Direktorat Jenderal Kekayaan Negara

Sesaat setelah pelaksanaan rapat Aset Bekas Milik Asing Cina dan pembangunan frontage jalan A. Yani Surabaya, pada hari Rabu (09/11) bertempat yang sama, dilaksanakan pula rapat koordinasi membahas permasalahan aset P3D di kota Surabaya. Pelaksanaan rapat tersebut dihadiri oleh pihak-pihak terkait, yaitu pihak Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya. Ibu Tri Rismaharini, Walikota Surabaya juga hadir langsung untuk mengikuti rapat tersebut.
Dalam rapat tersebut disampaikan bahwa latar belakang permasalahnya adalah adanya penyerahan sebagian urusan Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Kota Surabaya yang diikuti dengan penyerahan personil, peralatan, pembiayaan dan dokumen (P3D). Penyerahan aset P3D tersebut tidak langsung ke Pemkot Surabaya, tetapi melalui Pemprov Jatim. Namun, dalam perjalanannya terdapat beberapa aset P3D yang berupa peralatan yang sampai saat ini belum diserahkan ke Pemkot Surabaya. Keadaan seperti hampir dialami oleh semua Pemerintah Kota/Kabupaten.Dr. Lalu Hendry Yujana, S.E., Ak., M.M., Kepala Kanwil X DJKN Surabaya, selaku pimpinan dalam rapat tersebut menyatakan bahwa agenda rapat difokuskan pada aset-aset P3D yang belum diserahkan ke Pemkot Surabaya. Menurut beliau perlu koordinasi antara Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya dengan melibatkan DJKN. “ Sebagai bentuk langkah percepatan penyelesaian atas aset P3D ini perlu dibentuk tim melalui SK. Sambil menunggu SK Tim jadi, saya minta tim untuk langsung memulai kerja sesuai dengan langkah-langkah yang sudah ditentukan,” ujar Kepala Kanwil X DJKN Surabaya.
Pemkot surabaya sebelumnya telah melakukan koordinasi dengan Pemprov Jatim, namun karena adanya kendala sampai saat ini masih ada aset P3D yang belum diserahkan. “ saya berharap dengan pertemuan sore ini permasalahan yang menyangkut aset P3D dapat dengan cepat terselesaikan sehingga dapat mendorong kelancaran pelaksanaan tugas instansi yang asetnya belum diserahkan dan mewujudkan tata kelola aset yang lebih tertib. Saya minta Pak Kanwil untuk membantu hal ini juga,” tutur Ibu Risma, Walikota Surabaya.